Apa itu bioflok, pertanyaan ini patut ditanyakan banyak orang. Sekarang ini kegiatan budidaya ikan ( Akuakultur ) air tawar mendapatkan nafas baru dengan hadirnya budidaya ikan sistem bioflok ini.
Mau Tahu Sejak Kapan Bioflok Populer ?
Budidaya sistem bioflok menjadi populer sejak pemerintah dalam hal ini kementerian kelautan dan perikanan RI inten mempromosikan kegiatan budidaya sistem bioflok.
Apa Budidaya Sistem Bioflok Itu ?
Supaya sukses memperaktekkan budidaya sistem bioflok. Ada 2 hal penting yang harus difahami oleh calon pembudidaya sistem bioflok.
Apa Itu Bioflok ?
Adalah istilah yang diambil dari kata ” Bios” artinya kehidupan dan “Floc” yang memili arti gumpalan. Jadi biofloc ( di tulis dengan versi Indonesia menjadi Bioflok ) memiliki makna kumpulan organisme hidup baik bakteri, protozoa, jamur dan algae yang menggumpal.
Budidaya Sistem bioflok
adalah serangkaian kegiatan budidaya yang dilakukan untuk menciptakan kondisi air kolam budidaya menjadi gumpalan gumpalan organisme dengan mengelola sisa sisa pakan dan kotoran ikan dengan probiotik ikan agar menjadi pakan tambahan untuk ikan dan udang. Kolam-kolam budidaya seperti lele, nila dan udang sudah banyak menerapkan sistem ini.
Sarana Pendukung Budidaya Bioflok
Untuk sukses budidaya sistem bioflok dibutuhkan sarana pendukung yang wajib ada sebagai berikut :
- Kolam bundar
- Mesin Aerasi / Aerator dan perlengkapannya
- Probiotik
- Bahan-bahan treatmen air seperti garam, kapur dolomit, molase.
- Alat-alat budidaya seperti PH tester, timbangan digital, serok dan bak sortir dll.
Baca Juga :
- Budidaya Lele Apakah menguntungkan ?
- Apa itu Kolam Bundar